Senin, 23 Maret 2009

KECERDASAN DAN KESETIAAN

Cerita ini sekedar untuk mengetahui sejauh mana seseorang membuat keputusan dalam hidupnya.

Seorang teman, sebut saja namanya Gun. Ia seorang yang pintar, kritis dalam berpikir, jujur, setia pada keluarga, serta rajin berdoa. Seorang figur yang ideal sebagai seorang suami, orang tua.
Suatu saat, ketika Gun sedang memancing ( salah satu hobinya ) di tengah laut seorang diri, ia termenung memandang langit yang cerah, dalam hatinya ia bersyukur karena masih diberi umur panjang untuk menikmati hidup, sehingga tanpa disadarinya, pancingnya ditarik ikan yang besar sehingga terbawa ikan tersebut.

" Aduh ! Bagaimana ini? Pancing kesayanganku hilang". Kemudian ia berpikir sejenak, sesuai dengan sifatnya yang selalu tenag dalam menghadapi masalah. Kemudian ia duduk dan berdoa. Ia memohon bantuan Tuhan untuk mencari pancingnya. Tak lama kemudian datanglah malaikat penolong.

Kata malaikat itu," Tuhan memerintahkan aku untuk menolongmu karena engkau seorang yang jujur dan tekun berdoa. Apa yang bisa aku bantu?

Kemudian gun menjawab, " Pancingku hilang ditarik ikan yang besar, tolong kembalikan kepadaku, karena pancing itu pancing kesayanganku.

Kemudian malaikat penolong itu masuk ke air. Tak lama kemuadian ia telah kembali ke perahu Gun dengan membawa pancing yang terbuat dari perak.
" Inikah pancingmu? tanya malaikat penolong
" Bukan" jawab Gun
Kemudian malaikat penolong kembali ke air untuk mencari pancing Gun. Tak lama kemudian malaikat telah kembali lagi dengan membawa pancing emas.
" Inikah pancingmu? tanya malaikat penolong
Sekali lagi Gun menjawab " Bukan"
Dan malaikatpun kembali masuk ke air. Setelah kira kira 5 menit, malaikat kembali ke perahu Gun denagn membawa pancing bambu.
Sekali lagi malaikat bertanya " Inikah pancingmu?
Dengan sukacita gun menjawab," Benar, ini pancingku, terima kasih engkau telah menemukannya.

Kemudian mlaikat berkata" Karena engkau telah jujur, maka aku akan memberikan pancing emas dan perak inisebagai hadiah.
Mendengar hal itu, gembira sekali hati Gun, sehingga ia memutuskan untuk segera pulang,dan tidak melanjutkan memancing.

Setibanya di rumah, ia menceritakan semua kejadian yang dialaminya kepada istrinya. Istrinya sangat kagum mendengar cerita suaminya.

"Pak, kalau begitu, besok aku mau ikut memancing, aku mau mengucapkan terima kasih kepada malaikat penolong itu."

" Boleh saja" kata Gun

Benar saja, keesokan harinya Gun dan istrinya pergi memancing bersama.

Kira kira satu jam mereka memancing, sudah dapat 2 ekor ikan yang lumayan besar.

Tiba tiba,pancing sang istri ditarik ikan yang besar sekali, karena tidak terbiasa memancing sang istri kaget dan malah tercebur dan tenggelam ke air laut yang lumayan dalam.

Melihat hal itu Gun kaget dan panik. Namun ia segera teringat malaikat penolong. Kemudian ia berdoa,

" Tuhan kirimkanlah malaikat penolongmu, untuk menyelamatkan istriku" demikian ia berdoa.

Tak lama kemudian Malaikat penolong datang dan bertanya kepada Gun,
" Apa yang terjadi sehingga Tuhan kembali mengutus aku untuk menolongmu?

"Istriku tenggelam, tolong selamatkan dia" demikian Gun berkata kepada malaikat dengan cemas.

Dan sekejap kemudian malaikat segera masuk ke air. Kira kira 10 menit Malaikat Penolong kembali dengan membawa seorang wanita.

"Inikah istrimu? tanya malaikat

Ketika melihat wanita yang dibawa malaikat Gun jadi bingung.
" Koq, Julia Peres ( JuPe, lebih cantik dan seksi daripada istriku" pikirnya tanpa berkata apapun kepada malaikat.

Sejenak ia berpikir, sambil terus menatap ke wanita itu.
Kemudian ia berkata, " Malaikat Penolong, biar aku periksa dulu wanita ini, apakah dia benar istriku".


Kira kira apa jawaban Gun? Apakah ia akan mengakui " Julia Peres" sebagai istrinya atau sebaliknya? Kutunggu jawabannya